BOJONEGORO – Jum’at, 14/8/20 sekira pukul 14.30 WIB, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, menyampaikan kabar terkait penambahan kasus positif terkonfirmasi, dan penutupan seluruh jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Trucuk.
Kasus positif terkonfirmasi tersebut, menimpa 3 (tiga) orang petugas medis yang berkerja di Puskesmas Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, S.STP, MM mulai besok Sabtu sampai dengan 21 Agustus 2020, seluruh pelayanan yang ada di Puskesmas Trucuk ditutup. Dan dialihkan ke Puskesmas Kota jalan Lettu Suyitno Kelurahan Banjarejo, dan Puskesmas Wisma Indah, serta Puskesmas Malo.
Hal tersebut, menyusul terjadinya penambahan kasus positif terkonfirmasi yang menimpa 3 orang petugas medis yang bekerja di Puskesmas Trucuk. Guna mencegah penyebaran, penularan, dan memutus mata rantai Virus Corona, sehingga pelayanan ditutup, jelasnya.
“Penutupan semua jenis pelayanan di puskesmas Trucuk disebabkan adanya tiga orang tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19,” tegas Masirin.
Diungkapkan Masirin, dari hasil pemeriksaan dan tracing yang dilakukan, ada kemungkinan tertular dari pegawai yang lain. Sebelumnya, ada 2 dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Dua dokter tersebut, masing-masing bertugas di puskesmas Pungpungan dan Trucuk”.
Masirin yang juga juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, menambahkan untuk 3 orang yang terkonfirmasi positif dan sebagai tenaga medis di Puskesmas Trucuk, saat ini telah menjalani perawatan.
“Ketiganya saat ini sudah sudah menjalani perawatan di RSUD Bojonegoro,” tuturnya.
Di akhir, melalui media kabarpasti.com Masirin mengimbau kepada seluruh masyarakat, di era adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan nenaga jarak, rajin cuci tangan, dan memakai masker, agar terhindar dari penularan Virus Corona. (Cipto)