BOJONEGORO – Sesuai moto HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 77, ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, Pemerintah Desa (Pemdes) Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro, Jawa Timur, tak henti memberikan peluang usaha guna meningkatkan perekonomian, khususnya pasca pandemi Covid-19 yang melanda seluruh pelosok Nusantara.
Keinginan dan harapan besar Pemdes Campurejo ini guna memulihkan keadaan ekonomi bagi warga desanya, tak hanya melalui pemberian bantuan, namun juga mengajak untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dengan pemberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) melalui pemanfaatan lahan tanah kas desa (TKD) yang selanjutnya digunakan sebagai tempat berjualan.
Diketahui, bahwa TKD milik Pemdes Campurejo yang dimanfaatkan untuk aktivitas peningkatan perekonomian tersebut berada di sekitaran jalan Lisman. Data yang diperoleh media kabarpasti.com, ada 45 petak yang rencana tempati berbagai macam usaha oleh warga desa setempat. Mulai dari dari usaha elektronik, jasa perbaikan AC, jasa jahit, bunga hias, kuliner, serta pujasera dengan lapak kecil, di sana menampung 14 pedagang.
“Alhamdulillah, ini merupakan fokus dan harapan Pemdes Campurejo, untuk memberikan ruang bagi warga agar dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, dalam hal ekonomi khususnya pasca pandemi Covid-19,” tutur Kades Campurejo, Jum’at(2/9/2022).
Menurut Kades Campurejo, Edi Sampurno, S.Sos, pemerintah desa berupaya hadir, guna mewujudkan harapan sekaligus memberikan fasilitas kepada masyarakat agar dapat meningkatkan usaha yang berbasis ekonomi kerakyatan.
“Yang terpenting untuk saat ini adalah Pemdes mewujudkan fasilitas yang dibutuhkan, agar masyarakat tetap beraktivitas serta mengembangkan usahanya, sehingga dapat memperoleh penghasilan,” tegasnya.
Disebutkan, untuk pujasera B’Gadang ini.disediakan sebanyak 12 lapak. Sebelum didirikan, Pemdes Campurejo telah menawarkan kepada masyarakat, yang berminta untuk berdagang. “Namun, untuk jenis barang yang dijual todak boleh sama. Dan konsep yang kita bangun yakni menjajakan makanan/minuman tradisional”.
“Tepat di tanggal 2 September 2022 ini, sejumlah pedagang sudah memulai berjualan di lapaknya masing-masing. Atas doa dan dukungan seluruh masyarakat, kita berharap seluruh pedagang yang beraktivitas di pujasera B’Gadang desa Campurejo, dapat berjalan lancar,” tukas Edi Sampurno.
Pantauan saat hari perdana pembukaan lapak Pujasera B’Gadang, di sana nampak pengunjung berdatangan, seraya menikmati menu-menu yang ada seraya mendengarkan sajian live music. (redaksi)