BOJONEGORO – Kesulitan air masih terus dialami Petani Pemakai Air wilayah Timur Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Masa tanam II telah memasuki saat di mana padi petani irigasi mengisi buah hingga berbuah. Namun, kondisi ini tidak dibarengi kecukupan air sehingga membuat Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) di wilayah Sumberrejo mendatangi kantor Bendung Klepek, Selasa (23/6/2020).
Puluhan anggota HIPPA nampak bersama-sama mendatangi Kantor Bendung yang berada di Kecamatan Sukosewu ini. Mereka bermaksud menyampaikan keluhan kondisi yang dialami agar dapat bertemu dengan stakeholder terkait, namun pertemuan tak berlangsung lama.
Mbah Kadir (65 tahun) salah satu Ketua HIPPA Tulungrejo, Sumberrejo menyampaikan bahwa kedatangannya guna memastikan agar pembagian air di wilayahnya bisa segera terealisasi.
“Kami hanya ingin kebagian air, ini sudah tidak bisa berlama-lama lagi biar tak ada gagal panen,” pintanya.
Sementara Ir. Masahid, MM selaku Kabid Operasional dan Pemeliharaan PU-PSDA Kabupaten Bojonegoro yang datang di kantor ini, berjanji akan segera menindaklanjuti keinginan para petani irigasi ini.
“Kita akan segera tindak lanjuti keinginan petani irigasi Sumberrejo, sebenarnya pembagian air sudah kita koordinasikan di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Menurut Masahid, pembagian air di irigasi primer sudah terjadwal dengan baik, namun untuk irigasi tersier yang menuju sawah petani sepertinya masih kurang maksimal.
Seperti informasi awal media ini, beberapa hari lalu, anggota GHIPPA wilayah Sumberrejo juga wadul kepada salah satu anggota DPRD Bojonegoro Dapil Il Ahmad Suyono, dengan harapan yang sama agar masalah mereka dalam pembagian air irigasi untuk pemenuhan kebutuhan padi petani irigasi segera dapat bisa dipenuhi. (cipt/red)