BOJONEGORO – Dampak penyebaran virus Corona memang sangat terasa bagi seluruh warga Bojonegoro, mulai pemerintah, dunia usaha apalagi masyarakat kecil. Masa isolasi yang sudah lebih dari 2 minggu ini begitu sangat dirasakan efeknya.
Pemerintah harus berjibaku menangani pencegahan Covid-19 di segala lini, banyak dunia usaha pontang-panting bahkan menghentikan aktivitas dan produktivitasnya. Yang menjadi sangat terasa tentu warga kecil dengan usaha kecil menengah, pedagang kaki lima, pedagang pasar, warung kopi dan juga pedagang-pedagang keliling di sekolah.
Ahmad Suyono selaku anggota Komisi D DPRD Bojonegoro saat bertemu media ini menyampaikan kondisi dua minggu terakhir yang sudah sangat terasa saat dirinya bersama Tim NasDem melakukan kegiatan penyemprotan pencegahan Covid-19 di beberapa wilayah Bojonegoro.
“Andaikan terjadi lockdown apa yang akan terjadi? Baru di terapkan social distancing dan phisical distancing dampaknya sudah sangat terasa,” tutur politikus NasDem ini.
Hari ini anak-anak yang masih duduk di bangku PAUD dan TK sudah mulai banyak bertanya-tanya ada apa dan kenapa. Menurut Suyono, seandainya Lockdown benar-benar diberlakukan di Bojonegoro, tentu kondisi akan semakin susah. Warga dengan penghasilan rendah bahkan mereka yang tak punya penghasilan jelas akan sangat merasakan dampak kondisi berat hari ini.
Dirinya bersama Fraksi NasDem DPRD Bojonegoro berharap kepada pemerintah daerah untuk segera memikirkan kondisi-kondisi yang akan terjadi kedepan.
“Pemkab harus segera memikirkan kondisi warga kedepan, mulai logistik bahkan bantuan langsung tunai misalnya jika lock down benar-benar akan terjadi,” pinta Kaji Yono sapaan akrab pria ini.
Seperti di sampaikan beberapa media sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kabarnya telah membahas dan menyiapkan pergeseran anggaran sebesar 25 M untuk antisipasi pencegahan Covid-19.
“Harapan kita sebagai legislatif, dana itu benefitnya juga akan dirasakan langsung oleh masyarakat bawah, misalnya melalui bantuan langsung tunai,” pungkasnya.(Shint/Red)
Mohon bantuan kami driver on-line Bojonegoro yg sangat kehilangan pekerjaan ,kadang sehari kita gak dapat apa2