BOJONEGORO – Siang ini korban kecelakaan palang pintu perlintasan Kereta Api (KA) Dusun Dayun, Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro kembali terjadi, Rabu (3/6/2020).
Kali ini 2 korban meninggal di lokasi kejadian dan 1 balita meninggal setelah dilarikan ke RSUD Sumberrejo, yang semuanya warga Kecamatan Balen.
Menyikapi kejadian yang terus terulang pada perlintasan KA tanpa palang pintu di wilayah Kabupaten Bojonegoro, salah satu anggota DPRD Bojonegoro kembali ingatkan Dinas Perhubungan setempat.
Ahmad Suyono dari Fraksi Partai NasDem Bojonegoro ini berharap kejadian serupa tak terus terulang di masa mendatang jika semua perlintasan KA tanpa palang pintu segera di bangun oleh stakeholder terkait.
“Saya minta Dishub Bojonegoro segera membangun semua perlintasan KA tanpa palang pintu di seluruh wilayah Bojonegoro,” tegasnya.
Menurut wakil rakyat dari Komisi D yang fokus pada soal pembangunan infrastruktur di Bojonegoro ini, alokasi anggaran Pemkab semestinya juga fokus untuk pembangunan yang sangat prioritas bagi warga yang dilintasi oleh rel kereta api.
“Perlintasan KA tanpa palang pintu dari Baureno sampai Padangan masih lumayan banyak, Dishub harus segera membangun itu, semuanya,” pinta Kaji Yono, panggilan akrabnya.
Sesuai informasi yang didapat media ini, pembangunan perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu melibatkan banyak pihak diantaranya pihak PT. KAI, Dinas Perhubungan dan DLLAJ setempat.(Mul)
sangat setuju, karena palang pintu bentuk menjaga keselamatan rakyat bojonegoro yg terlihat di bandingkan hal lain, yg hanya isu, walaupun toh itu penting juga. ( rakyat bojonegoro)