Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Olahraga & Hiburan

Agar Mudah Memaafkan Seseorang, Tanamkan 5 Sikap Lapang Dada Ini

Wednesday, 26 April 2023 - 09: 00
Agar Mudah Memaafkan Seseorang, Tanamkan 5 Sikap Lapang Dada Ini

SETIAP orang pernah berbuat salah. Masing-masing dari kita juga pernah dilukai dan melukai. Saat ada seseorang yang berbuat salah dan meminta maaf pada kita, sudah sepatutnya kita memaafkan. Hanya saja kadang memaafkan seseorang tak semudah teorinya.

Apalagi jika orang yang telah melukai hati dan perasaan kita melakukan kesalahan yang amat fatal, memaafkannya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun begitu, kita bisa berusaha untuk melapangkan hati dalam proses menghadirkan maaf. Caranya bisa dimulai dari mengedepankan sikap-sikap berikut ini.

1. Welas Asih
Mengutip buku Semua Orang Butuh Curhat, “Pengampunan adalah masalah yang rumit, sama seperti permintaan maaf.” Ketika memberi maaf masih terlalu sulit untuk dilakukan, cobalah untuk bersikap welas asih. Welas asih merupakan perasaan sayang dan empati yang diikuti dengan keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain. Ketika perasaanmu masih terlalu sulit untuk diurai atau diringankan, cobalah untuk mengedepankan sikap welas asih agar deritamu juga bisa sedikit berkurang.

Baca Juga

Menginspirasi, Salma Salsabil Asal Probolinggo Juara Indonesian Idol 2023

Paling Gak Enakan, 5 Zodiak Ini Sulit Menolak Permintaan Orang Lain

2. Memperbarui Ekspektasi
Untuk bisa ikhlas memaafkan, kita bisa mengurangi ekspektasi berlebihan. Mengutip buku Kosakata Keagamaan, “Kata ikhlas terambil dari kata khalasha yang maknanya berkisar pada ‘membersihkan dari yang bukan unsurnya.’ Jika dalam sebuah wadah terdapat sesuatu yang bercampur dengannya, maka upaya mengeluarkan yang mencampurinya dinamai mengikhlaskannya.” Cobalah untuk mengeluarkan ekspektasi lama dan menggantinya dengan ekspektasi baru, seperti tak lagi berharap orang yang kita maafkan menyesali perbuatannya melainkan berharap hati kita bisa lebih jernih dengan memaafkannya.

3. Berterima-kasihlah pada dirimu sendiri
Peluk kembali dirimu dan berterima kasihlah karena sudah berusaha semaksimal mungkin dalam memaafkan. Hatimu sebenarnya lebih luas dan kuat daripada yang kamu duga sebelumnya. Hadirkan rasa terima kasih pada diri sendiri yang sudah berusaha bertahan sebaik mungkin hingga saat ini. Disakiti dan dilukai orang lain memang membuatmu terpuruk, tapi bukan berarti kamu meratapi keadaan yang ada. Sebab hatimu sebenarnya lebih tangguh dari yang kamu kira sebelumnya.

4. Berdamai dengan realitas
Seseorang yang telah melukaimu mungkin tidak langsung berubah lebih baik. Orang yang telah melukai hatimu dan perasaanmu mungkin tak lantas menyesali perbuatannya. Ya, sikapi itu dengan berusaha berdamai. Kamu tak bisa mengontrol respons dan perasaan orang lain, dan ini perlu kamu terima. Yang bisa kamu kontrol adalah responmu sendiri terhadap situasi yang ada. Saat kamu sudah bisa berdamai dengan realitas yang ada, hatimu bisa terasa lebih mudah memaafkan.

5. Memetik Hikmah dan Pelajaran
Kejadian yang menyakitkan itu mungkin masih sangat membekas di benakmu. Bahkan sama sekali tak bisa dilupakan. Di sini, kamu bisa coba untuk memetik hikmah atau pelajaran dari kejadian yang ada. Dengan demikian, kamu bisa lebih mudah memaafkan orang yang telah melukaimu dalam kejadian itu. Walau hubunganmu dengannya sudah tidak lagi seperti sebelumnya, tetapi setidaknya kamu bisa lebih fokus melangkah ke depan dan menjalani hidup dengan hati yang baru.

Tak perlu menyimpan dendam atau berniat buruk melampiaskan dendam. Maafkan orang yang telah melukaimu demi kebaikan bersama, dan yang terpenting kebaikan dirimu sendiri.[fimela/vik]

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist