BOJONEGORO – Tatanan kehidupan di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masa pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi harapan kebahagiaan bagi seluruh komponen masyarakat, khususnya bagaimana dapat menikmati kehidupan yang normal.
Dampak pandemi Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret lalu, mangakibatkan sejumlah kegiatan khususnya pada sektor pariwisata berhenti. Hal tersebut dikarenakan adanya anjuran agar tidak berkerumun, dan selalu menjaga jarak.
Data yang dihimpun media kabarpasti.com, sejumlah obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro segera dibuka kembali, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, bagi petugas dan pengunjung.
Salah satunya yakni, wisata Dander Water Park yang berada di Desa Dander, Kecamatan Dander. Senin, 10/8/20, sejumlah petugas tampak melakukan pembersihan dan perawatan yang dipimpin secara langsung Kepala UPT Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Mudiono.
Di sela-sela kegiatan, Mudiono, menyampaikan pada 5 Agustus lalu, bersama tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, untuk wisata Dander Water Park telah dilaksanakan ujicoba dan simulasi pembukaan.
Ia menuturkan, sejak munculnya pandemi Covid-19, wisata Dander Water Park sengaja ditutup guna mencegah dan menghindari penyebaran Virus Corona.
Menyongsong era tatanan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, sesuai rencana pada tanggal 15 Agustus 2020, 3 obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro akan dilaunching, jelasnya.
“Tiga obyek wisata serta wisata-wisata desa di kabupaten Bojonegoro akan dilaunching pada era tatanan adaptasi kebiasaan baru, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegas Mudiono.
Dikatakan juga, sebelum Dander Water Park dibuka atau dioperasikan kembali kembali, dilakukan pembersihan lokasi, serta perawatan agar tampak indah, dan nyaman.
“Target kami berhias water park dan memberikan pelayanan yang nyaman tidak seperti sebelum-sebelumnya,” katanya.
Dirinya bersama staf dan sejumlah petugas di juga berkomitmen, dalam pengelolaan wisata khususnya di Dander Water Park akan berupaya optimal. “Kami akan memberikan pelayanan pada masyarakat guna menunjang Bojonegoro produktif dan energi”.
Lebih lanjut dijelaskan Mudiono, seluruh petugas yang ada di Dander Water Park tetap berseragam, tidak boleh acak-acak. Tentunya, dengan mematuhi protokol Covid, memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan.
“Pelayanan tiket pun dilakukan dengan menggunakan baki/nampan, untuk menjaga jarak kontak,” terangnya.
Melalui media ini, Mudiono berharap dengan dibukanya wisata yang ada di Bojonegoro, sehingga dapat menumbuhkan kembali perekonomian dampak dari pandemi Covid-19. Semoga masyarakat diberikan kesehatan dan kondisi kembali normal, pungkasnya. (Cipto)