BOJONEGORO – Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT), salah satu program Keluarga Harapan (PKH) yang berubah nama menjadi Program Sembako pagi ini, Selasa (21/4/20) kembali disalurkan kepada penerimanya di wilayah Kecamatan Sukosewu.
Sebagai perluasan Program BNPT yang semula Rp 110.000 menjadi Rp 150.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. Penambahan Rp 40.000 ini keperuntukannya tetap untuk bahan pokok pangan sesuai keinginan pemerintah pusat.
Jenis komoditas yang dapat dibeli oleh KPM sendiri diperluas tidak hanya berupa beras dan telur seperti pada program BPNT sebelumnya.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/bpnt-berganti-jadi-program-sembako-wilayah-sukosewu-hari-ini-mulai-disalurkan/
Di Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, ada 3 desa yang pagi ini menerima program yakni Desa Sukosewu, Kalicilik dan Semawot. Nampak di salah satu E-Warung Desa Sukosewu puluhan manfaat program dari 3 desa antusias menerima bantuan reguler ini.
Mbah Pasilah (60 tahun) salah satu warga RT/RW 03/01 Desa Semawot sebagai penerima BPNT reguler ini mengaku senang karena bahan pokok sembako sudah bisa diterima lagi.
“Alhamdulillah sembakone sampun wonten Mas, hari ini kita terima beras 15 kg sama telur 1 kg,”tutur wanita tua ini.
Pantauan media ini, sembako yang diterimakan pada pemanfaat hanya ada dua varian yakni beras dan telur tak seperti sebelumnya yang juga ada buah dan tempe.
Ditempat lain, Sulistyowati salah satu Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Bojonegoro saat dikonfirmasi terkait BPNT yang hanya beras dan telur menjelaskan bahwa varian yang lain masih menunggu dari supplier.
“Ya, jadi yang diterima kan baru beras dan telur, karena stock buahnya habis jadi masih nunggu dikirim oleh supplier,” jelas pendamping perempuan ini.(Cipt)