Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Desa & Budaya

2 Warga Campurejo Bojonegoro Dirujuk ke RS Aisyiyah

Wednesday, 15 April 2020 - 23: 45

Tim Medis Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro bersama Kades Campurejo ketika menjemput warga untuk dirujuk ke rumah sakit

BOJONEGORO – Grafik pemantuan status positif terkonfirmasi hingga Rabu 15/04/2020 pukul 18.00 WIB, di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, jumlah ODP sebanyak 30 orang. Penambahan ODP baru sebanyak 4 orang, di antaranya Kecamatan Bojonegoro 1 orang, Kecamatan Ngasem 1 orang, Kecamatan Gondang 2 orang.

Untuk ODP yang telah selesai dalam pantauan dan dinyatakan sehat sebanyak 2 orang di Kecamatan Kalitidu, dan selesai pemantauan kumulatif sebanyak 100 orang.

Baca Juga

Hujan Deras dan Angin di Campurejo Bojonegoro, Sejumlah Pohon Tumbang dan Menimpa Bangunan Hingga Rusak Parah

Jelang Ramadan, Kapolres Bojonegoro Gelar Silaturahmi dengan Da’i dan Pendeta Kamtibmas

Status PDP nihil, dan status positif terkonfirmasi masih tetap yakni 3 orang, yang berada di Kecamatam Gondang, Purwosari, dan Trucuk, masing-masing 1 orang. Status kumulatif hingga Rabu 15 April sebanyak 4 orang.

Baru-baru ini di wilayah Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro, beredar informasi terkait adanya warga yang di duga terindikasi atau terpapar Corona Virus Disease (COVID-19). Menyikapi hal tersebut, Gugus Tugas Desa yang menjadi garda terdepan dalam percepatan penanganan wabah Covid-19, segera melakukan pendeteksian dan pemantauan dengan mengedepankan preventif dan humanis.

Ditemui wartawan media kabarpasti.com, Kepala Desa Campurejo, Edi Sampureno S.Sos, mengungkapkan bahwa informasi awal diterima dari beberapa warga yang mengaku mendengar keresahan warga. Selanjutnya, ia mencari kejelasan ke petugas medis guna memastikan terkait beredarnya informasi tersebut. “Warga Campurejo ada yang terpapar virus corona pak, namun masih bertahan di rumah, tidak dilakukan isolasi,” ucap Edi Sampurno menirukan laporan warga.

“Saya mendapatkan informasi, dan selanjutnya mengkonfirmasi ke petugas medis pada hari Sabtu pekan lalu, namun saya bersama gugus tugas desa tidak ingin gegabah dan membuat panik warga maupun yang bersangkutan, sehingga kami melangkah secara preventif dan humanis,” jelas Kades Campurejo.

Lebih lanjut dikatakan, setelah mendapatkan data dari petugas medis maupun Gugus Tugas Kecamatan, sejak saat itu Gugus Tugas Desa serta relawan percepatan penangan COVID-19 Desa Campurejo, melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan, dan menghimbau agar tetap di dalam rumah tidak melakukan aktivitas di luar rumah atau bepergian. Bahkan untuk segala jenis keperluan hidup telah dicukupi dari Pemdes sesuai kebutuhan agar dapat memperoleh gizi yang baik, terangnya.

Masih menurut Edi Sampurno, selama dilakukan pengawasan dan pemantauan yang bersangkutan telah diberikan himbauan melalui sambungan aplikasi WhatsApp, dan berkomunikasi secara baik, kondisi kesehatan fisiknya pun biasa saja tidak menunjukkan lemas, dan tetap mematuhi apa yang telah disampaikan Gugus Tugas Desa maupun warga lain.

Tim medis RS Aisyiyah bersama Kades Campurejo dan Babinsa serta Babhinkamtibmas

“Orangnya tampak sehat dan baik-baik saja kami bersama-sama relawan juga memantau terus, namun karena informasi yang beredar dan daripada membuat resah warga lain, akhirnya sore tadi dirujuk untuk di isolasi ke rumah sakit aisiyah Bojonegoro,” tegas Edi.

“Dengan cara pendekatan dan memberikan pemahaman, bahwa di rumah sakit akan diberikan penanganan secara fokus untuk menumbuhkan imunitas dan sebagainya, akhirnya yang bersangkutan mengikuti anjuran kami, selanjutnya petugas kesehatan membawanya menuju rumah sakit menggunakan ambulan,” tuturnya.

Arahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, agar yang bersangkutan dirujuk dan di isolasi di rumah sakit diperoleh Rabu siang. Sebagai Kades, dirinya memastikan dan memberikan pemahaman kepada yang bersangkutan untuk mengikuti anjuran pemerintah agar mendapatkan penanganan imunitas/kekebalan tubuh kembali normal dan sehat seperti semula, ujarnya.

Melalui media ini, Kepala Desa Campurejo menyampaikan bahwa warga Desa Campurejo sebanyak 2 orang (ibu dan anak) telah dirujuk ke Rumah Sakit Aisiyah Bojonegoro guna menjalani isolasi. Untuk keterangan terkait status yang bersangkutan hingga saat ini belum ada hasil sebab masih menunggu SWAB tes. Kepada seluruh masyarakat diharapkan tenang, tidak perlu panik, dan tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk di rumah saja, menjaga kebersihan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker. (Luf/red)

SendShare2431Tweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist