BOJONEGORO – Dua Desa di Kecamatan Kota Bojonegoro, akan mengikuti pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang III. Desa Kalirejo telah menggelar Musdes dan membentuk Panitia pada tanggal 14 Oktober terpilih menjadi ketua yaitu Lani Spd., Bersamaan dengan pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa Kalirejo Ekwan Sugiyanto SE MM.
Giliran pada hari Rabu 16/10/19 malam, Pemerintahan Desa Pacul melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa yang akan menjadi penyelenggara dan pelaksana Pilkades di Desa Pacul Kec/Kab. Bojonegoro. Sebab sesuai jadwal tahapan pembentukan panitia yakni pada tanggal 14, 15 dan 16 Oktober 2019.
Pantauan media yang berada di lokasi, Musdes dihadiri oleh Anggota BPD Desa Pacul, Kades Pacul beserta jajaran Perangkat Desa, Ketua RT/RW se-wilayah Desa Pacul, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, Danramil Kota Bojonegoro Suko Maulono, Kapolsek Kota Bojonegoro Eko Dhani Rinawan.
Mengawali acara Musdes, Ketua BPD, Chamdani, menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah menghadiri undangan dalam rangka pembentukan panitia Pilkades. Sesuai dengan tahapan yang telah disosialisasikan beberapa hari lalu, pada malam ini merupakan tahap awal yang wajib dilaksanakan, semoga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan harapan bersama. Kepada yang terpilih menjadi panitia nanti diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai dengan jadwal serta tahapan yang dikeluarkan oleh Kabupaten.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Pacul, Wagimin, menyampaikan bahwa waktu enam tahun ternyata tidak lama, dan tidak terasa masa jabatan menjadi Kades akan segera berakhir. “Jabatan saya menjadi Kades itu habis pada tanggal 15 April 2020, dan segera akan digelar pesta demokrasi Pilkades pada bulan Februari 2020”.
Dirinya berharap, pembentukan panitia Pilkades berjalan dengan baik, menghasilkan panitia-panitia yang berkompeten,professional, dan benar-benar independent, sehingga dapat menjalankan tugas secara baik.
“Siapapun yang terpilih menjadi panitia, diharapkan bisa bekerja sama dengan baik, agar Pilkades di Desa Pacul berjalan dengan kondusif, sejak tahapan awal hingga setelah Pilkades nanti,” tutur tegas Wagimin.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Kota Bojonegoro, Subandi, yang hadir mewakili Camat, menyampaikan bahwa tahapan pembentukan panitia Pilkades merupakan wewenang BPD, sehingga pada Musdes yang akan memilih keanggotaan panitia, waktu sepenuhnya diserahkan kepada BPD.
Selanjutnya, Komandan Rayon Militer (Danramil) Kota, Suko Maulono, dan Kapolsek Kota, Eko Dhani Rinawan, saat memberikan sambutan menyampaikan pesan senada, yakni siapapun nanti yang terpilih menjadi panitia, tolong tetap jaga netralitas dan professionalitas, demi kondusifitas pelaksanaan Pilkades yang ada di Desa Pacul. Panitia dimohon untuk tidak melakukan pemotretan saat pemilihan berlangsung, untuk menghindari penyebaran gambar khususnya hasil perhitungan yang belum disahkan.
Sesuai data yang diperoleh awak media ini, di wilayah Desa Pacul terdapat 22 Rukun Tetangga (RT) dan 3 Rukun Warga (RW), dengan total jumlah hak pilih 4.165 suara (sumber Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2019). Pada Musdes pembentukan panitia Pilkades ditetapkan jumlah panitia yakni 13 orang, dan setelah dilakukan rapat formatur internal Budi Raharjo ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pilkades Desa Pacul, dan akan dikukuhkan melalui ketetapan BPD. (Redaksi)