BOJONEGORO – Pengisian kekosongan jabatan perangkat desa di tingkat wilayah Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Selasa 27 Oktober 2020 memasuki tahap ujian tulis. Dilaksanakan di SMP Negeri Kanor oleh pihak ketiga yakni Universitas Negeri Malang dan Universitas Muhamnadiyah Gresik.
Diketahui, ada 2 (dua) Desa yang menyelenggarakan pengisian perangkat desa, yakni Desa Kedungprimpen dan Gedongarum.
Dari data yang dihimpun awak media kabarpasti.com, tahap pendaftaran calon peserta dibuka sejak 27 September hingga 7 Oktober 2020. Selanjutnya dilakukan verifikasi berkas persyaratan dan pengumuman peserta ujian tulis.
Selanjutnya, untuk Desa Gedongarum terdapat 1 lowongan yaitu Sekretaris desa (Sekdes) dengan jumlah peserta 48 orang. Bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Gresik.
Untuk Desa Kedungprimpen ada 3 lowongan, meliputi Sekretaris Desa (Sekdes), Kaur Keuangan dan Kasi Pemerintahan dan jumlah peserta sebanyak 108 orang. Bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang.
Ketua Tim Pengisian Perangkat Desa dari Desa Kedungprimpen, Nur Hadi mengatakan, saat ini proses ujian tulis untuk lowongan 3 jabatan sudah selesai. Dan koreksi sedang berlangsung di ruangan.
“Ada 100 soal ujian tulis dengan waktu 90 menit. Di mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB, untuk saat ini sedang dilakukan koreksi,” katanya.
Disebutkan, pada ujian tulis ini ada peserta yang tidak hadir, di antaranya peserta ujian pada formasi Sekdes 1 orang, dan pada formasi Kaur Keuangan 1 orang. Semoga seluruh proses dan tahapan dapat berjalan dengan lancar dan sebaik-baiknya. Serta menghasilkan sosok perangkat desa yang berkualitas dan dapat mengabdi pada masyarakat dan desa, tungkasnya.

Hingga berita ini dikabarkan, proses pengoreksian lembar jawaban peserta ujian masih berlangsung yang dilakukan oleh pihak ketiga dan perwakilan peserta ujian. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan yakni 3 M, guna mencegah penularan Covid-19, meliputi menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. (Cipto)