BOJONEGORO – Pemerintah Desa Campurejo Kec/Kab. Bojonegoro melakukan pendataan warga yang menjadi korban, akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Bojonegoro pada hari Sabtu 9/11/19 sore.
Hujan deras disertai angin kecang berlangsung sekira 1 jam. Kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang khususnya yang berada di pinggir jalan. Di wilayah Kota Bojonegoro tercatat ada 5 titik lokasi pohon tumbang, di antaranya 2 pohon besar di jalan Pemuda, 1 pohon di jalan JA Suorapto, 2 pohon di jalan Veteran. Hingga Sabtu malam petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas PU, dan BPBD Kabupaten Bojonegoro tampak melakukan pembersihan dan pembenahan agar tidak menghalangi jalan.
Tak lama setelah hujan dan angin reda, Pemdes Campurejo melalui koordinasi tanggap bencana, segera melakukan pendataan dan penyisiran di semua lokasi yang ada di wilayah desa. Kepala Desa bersama jajaran perangkat desa menyebar ke seluruh rumah warga untuk melakukan pengecekan dan memastikan secara langsung dampak akibat hujan deras dan angin kencang. “Melalui aplikasi whatsapp grup Pemdes Campurejo, selanjutnya dilakukan koordinasi dan upaya pengecekan langsung ke lapangan, untuk memastikan kondisi warga,” ucap Edi Sampurno.
Sesuai dengan hasil koordinasi, Perangkat Desa lalu menyebar ke semua wilayah warga, sekaligus pengecekan untuk dilakukan pendataan. Hingga Sabtu pukul 22.00 WIB, Pemdes Campurejo berhasil melakukan pendataan sebanyak 153 warga yang tertimpa musibah, jelas Kades Campurejo, kepada awak media ini.
Sementara itu, Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Campurejo, Wahyu Yanuarto, menjelaskan berdasarkan hasil pengecekan dilapangan yang dilakukan oleh Pemdes, warga yang mengalami musibah akibat hujan deras dan angin kecang Sabtu sore sebanyak 153 orang, paling banyak di wilayah RT 11 RW 02.
“Musibah yang dialami oleh warga, rata rata rumah tertimpa pohon tumbanh dan atap rumah rusak,” jelas Wahyu.
Mengingat banyaknya warga terdampat, dari hasil pengecekan dan pendataan yang dilakukan oleh Pemdes Campurejo, selanjutnya telah diserahkan ke Kecamatan Bojonegoro, dan diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pungkas Wahyu. (Redaksi)