BOJONEGORO – Sebanyak 1.451 sertifikat di bagikan oleh petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bojonegoro di Desa Sukosewu pada 4 titik lokasi hari ini, Rabu (1/12/2021).
Dikonfirmasi media ini, Nur Rokhim selaku Ketua Panitia PTSL Desa Sukosewu membenarkan jika hari ini Sertifikat PTSL kembali dibagikan.
“Iya, ada 1.451 sertifikat dibagi hari ini,” katanya via telepon.
Namun, saat ditanya soal biaya yang bertambah, pria ini menjawabnya dengan alasan sakit meneruskan via sambungan telepon selularnya.
Beberapa warga menyampaikan kekecewaannya kepada media ini sebab pembayaran kepengurusan PTSL tidak seperti desa sebelah.
“Penarikan pertama 150 ribu dengan kwitansi, selanjutnya sebesar 300 ribu tanpa kwitansinya,” terang Hari (42 tahun) warga Sukosewu.
Senada, Doko (40 tahun) yang juga warga setempat yang mendaftarkan 2 bidang tanahnya mengaku heran dengan adanya tambahan biaya.
“Karena 2 bidang, awalnya cuma bayar 300 ribu, tapi diminta bayar tambahan 600 ribu, tapi nggak tak kasih dan alhamdulillah hari ini sertifikat tetap jadi,” terangya heran.
Pria ini heran saja dengan panitia, menurutnya di desa sebelah juga ada program PTSL yang sama tapi biayanya cukup 150 ribu dan tidak ada biaya tambahan.
Sementara, Kades Sukosewu, Suwarno saat dihubungi melalui telepon seluler mengaku tidak tahu menahu.
“Sepenuhnya kewenangan ada di tangan panitia PTSL Mas, aku gak ngerti sama sekali,” jawab Suwarno. (cipt/red)